ARTIKEL

Posted by : Unknown Jumat, 21 Oktober 2016

RESUME MENGENAI

“KEMISKINAN NELAYAN”

Pada hari Rabu tanggal 28 September, telah diadakan kegiatan diskusi yang materinya di bawakan oleh kelompok 2 yang anggotanya berjumlah enam orang dengan pemasalahan yang dibawakan yakni mengenai “Kemiskinan Nelayan”. Adapun rumusan masalah yang dipaparkan oleh kelompok 2 yakni Bagaimanakah kondisi nelayan di Indonesia . Apakah penyebab banyaknya nelayan miskin di Indonesia , Bagaimana cara menanggulangi permasalahan Nelayan miskin di Indonesia.

Indonesia merupakan negara maritim yang dimana negara ini memiliki potensi keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia, memiliki jumlah pulau terbanyak mencapai 17.504 buah, memiliki garis pantai terpanjang ke 4 di dunia mencapai 95.181 km, memiliki perairan laut mencapai 5,8 juta km², dan memiliki ekosistem-ekosistem spesifik seperti ekosistem terumbu karang, padang lamun, dan mangrove yang kaya akan sumberdaya ikan dan fauna tropis bernilai ekologis dan ekonomis tinggi. Namun dengan melimpahnya potensi sumber daya pesisir dan kelautan yang dimiliki Indonesia mengapa nelayan di Indonesia justru rata-rata berada dibawah garis kemiskinan. Hal ini terjadi disebabkan oleh beberapa faktor yang diantaranya yakni tidak memadainya peralatan untuk menangkap ikan yang dimana nelayan masih menggunakan peralatan tradisional yang menyebabkan terbatasnya wilayah pencaharian dan hasil tangkapan nelayan dan juga masih minimnya pengetahuan nelayan akan teknologi modern yang dimana nelayan masih bergantung dengan teknik penangkapan yang terbilang masih tradisional. Selain itu kebiasaan nelayan untuk berhura-hura juga merupakan salah satu penyebab nelayan miskin. Dan juga tidak mendukungnya peraturan daerah yang dikeluarkan pemerintah bagi nelayan-nelayan kecil.

Adapun penanggulangannya yakni dengan merekstrukturisasi kapal dan alat tangkapan ikan sehingga nelayan dapat meperluas wilayah pencahariannya. Memberlakukan peraturan yang lebih mementingkannelayan kecil seperti memberikan batasan wilayah tangkapan untuk kapal besar dan kapal kecil. Penyediaan modal dari pemerintah untuk nelaya. Pembangunan sarana dan prasarana pendukung seperti pabrik es dan industri pengolahan disentra-sentra penangkapan oleh pemerintah selain itu perlu adanya pembinaan guna untuk memperbaiki pola hidup nelayan serta pengaturan keuangan nelayan.